Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Pasien Rawat Jalan Tentang Penggunaan Antibiotik di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang

Authors

  • Wirda Anggraini Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pji.2020.006.01.9

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang berfungsi membunuh dan/atau menghambat pertumbuhan bakteri. Antibiotik termasuk golongan obat keras yang banyak digunakan dalam tata laksana terapi farmakologi. Pengetahuan antibiotik harus digunakan secara rasional dan membutuhkan pengetahuan bagi pasien. Rendahnya tingkat pengetahuan mengenai penggunaan antibiotik dapat menyebabkan penggunaan antibiotik yang tidak tepat, sehingga beresiko menimbulkan efek samping antibiotik. Pemberian edukasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik secara rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang penggunaan antibiotik terhadap pasien rawat jalan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimental menggunakan metode deskriptif analitik serta pengambilan data secara prospektif terhadap 62 responden. Rancangan penelitian dilakukan dengan metode one group pre-test post-test serta pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil pada penelitian didapatkan, saat Pre-test 44 (27 responden) berpegetahuan rendah, 35% (22 responden) berpengetahuan sedang dan 21% (13 responden) berpengetahuan tinggi. Pada Post-test 3% (2 responden) kategori rendah, 15% (9 responden) kategori sedang dan 82% (51 responden) kategori tinggi. Hasil yang diperoleh diuji menggunakan uji T-test yang menunjukkan perbedaan skor antara sebelum dan setelah diberikan edukasi dengan nilai signifikansi 0,00 (p value < 0,05). Kesimpulan penelitian ini ialah terdapat pengaruh pemberian edukasi terhadap tingkat pengetahuan pasien rawat jalan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Downloads

Published

2020-12-31

Issue

Section

Articles