Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Secara Kuantitatif Di RSUD Provinsi NTB Tahun 2019

Authors

  • Candra Eka Puspitasari Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pji.2024.009.02.8

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di negara berkembang setelah penyakit infeksi saluran pernapasan atas. Angka kejadian ISK pada tahun 2018 di Indonesia cukup tinggi yaitu berkisar antara 39-60%. Antibiotik merupakan terapi utama untuk penyakit ISK, namun penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak tepat dapat menjadi penyebab resistensi antibiotik terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan antibiotik pada pasien ISK secara kuantitatif di RSUD Provinsi NTB pada tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan desain cross sectional. Terdapat 47 orang pasien dengan diagnosis ISK (N39.0) yang terlibat dalam penelitian ini. Penggunaan antibiotik secara kuantitatif dihitung menggunakan metode ATC/DDD yang didasarkan pada standar WHO. Diperoleh nilai total DDD/100 Patient-days sebesar 51,26 dengan seftriakson sebagai antibiotik dengan nilai DDD/100 patient-days tertinggi yaitu 19,78 dan memiliki nilai terbesar pada segmen DU 90% yaitu senilai 38,59 %.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles