Efektivitas Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) Dari Praya Lombok Tengah Dan Seyegan Sleman Yogyakarta Terhadap Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli Secara In Vitro Serta Skrining Fitokimia

Authors

  • Irmatika Hendriyani Irma Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pji.2023.009.01.5

Abstract

Mimba (Azadirachta indica A. Juss) adalah tanaman yang multi fungsi. Daunnya dapat digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya dapat berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) dari Seyegan, Sleman, Yogyakarta dan Praya, Lombok tengah, Lombok terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus serta perbedaan golongan senyawa yang terkandung  dalam tanaman. Skrining fitokimia dilakukan dengan uji tabung.

Ekstraksi menggunakan penyari etanol 70% dengan metode maserasi. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) diuji menggunakan metode dilusi cair dengan variasi konsentrasi 50% b/v, 25% b/v, 12,5% b/v, 6,25% b/v, 3,125% b/v,  1,56% b/v, sedangkan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ditentukan dari pengamatan konsentrasi terendah yang dapat membunuh bakteri yang digoreskan pada media Mc Conkey untuk Escherichia coli dan media Agar Darah untuk Staphylococcus aureus. Pemeriksaan golongan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak dilakukan dengan uji tabung.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) tidak dapat ditentukan karena larutan uji tampak keruh, sedangkan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak dari Seyegan terhadap bakteri Escherichia coli adalah 25%b/v dan dari Praya adalah 25%b/v. Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak dari Seyegan terhadap Staphylococcus aureus adalah 6,25% b/v dan dari Praya adalah 6,25% b/v. Hasil uji tabung ekstrak dari Seyegan dan Praya mengandung golongan senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol.

Downloads

Published

2023-12-31

Issue

Section

Articles