Efektivitas dan keamanan terapi dengan rejimen yang mengandung linezolid dalam pengobatan multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB): Kajian Sistematik

Authors

  • Gusti Ayu Putu Laksmi Puspa Sari

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pji.2023.008.02.10

Abstract

ABSTRAK

Tujuan: Meninjau efektivitas dan keamanan terapi dengan rejimen yang mengandung linezolid dalam pengobatan multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB).

Sumber data: Menggunakan basis data PubMed, Cochrane dan ScienceDirect.

Metode review:  Penelusuran pustaka tanpa pembatasan tipe penelitian maupun tahun publikasi dimana artikel terpublikasi hingga tanggal 14 Maret 2021 dilibatkan dalam kajian literatur ini. Proses penelusuran pustaka dilakukan menggunakan basis data PubMed, Cochrane dan ScienceDirect dengan kata kunci “linezolidâ€, “treatmentâ€, “tuberculosis†dan “multi drug resistant†yang dikombinasikan dengan Boolean operator yaitu “ANDâ€.

Hasil: Total tujuh penelitian diikutsertakan dalam kajian akhir. Linezolid menunjukkan memiliki khasiat terhadap pasien MDR-TB dengan tingkat keberhasilan pengobatan pada kelompok terapi linezolid jauh lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol (tidak menggunakan linezolid). Namun efek samping yang banyak terjadi dikategorikan sebagai hematologi, gastrointestinal, neurologis dan dermatologi yang umumnya terjadi setelah penggunaan 278 hari. Diare parah dan mual tidak lama setelah memulai pengobatan dirasakan pada 12,5% pasien. Efek samping utama yang dikaitkan dengan linezolid (anemia, trombositopenia dan/atau polineuropati), yang umumnya membutuhkan penghentian dilaporkan dalam 1 artiket dan membutuhkan penghentian dalam 27 (77%) kasus. Efek samping yang paling utama adalah Neuropati perifer, sehingga perlu untuk dilakukan monitoring dilaporkan oleh 5 artikel dalam kajian akhir.

Kesimpulan: Bukti yang tersedia menunjukkan linezolid efektif terhadap pengobatan TB-MDR. Diperlukan pemantauan ketat efek samping utama neurotoksisitas(neuropati perifer atau optik). Untuk meminimalkan efek samping dan meningkatkan hasil klinis, dosis tinggi gabungan (1200 mg setiap hari) untuk fase intensif diikuti dengan dosis yang lebih rendah (300-600 mg setiap hari) untuk fase berkelanjutan diusulkan bersama dengan monitoring efek samping.

 

Kata Kunci: Keamanan; Khasiat; Linezolid; Multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB); Tolerabilitas

Downloads

Published

2023-06-29

Issue

Section

Articles