Hubungan Kepatuhan Terapi Metotreksat dengan Disease Activity Score 28 (DAS28) pada Pasien Artritis Reumatoid
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.pji.2020.005.02.6Abstract
Artritis reumatoid (AR) merupakan penyakit autoimun, kronik, dengan inflamasi dan kaku sendi pada pagi hari > 30 menit serta hasil positif pada pemeriksaan Rheumatoid Factor (RF), laju endap darah (LED), dan C-reaktif protein (CRP). Metotreksat merupakan pengobatan lini pertama untuk AR. Keberhasilan terapi dapat dipantau menggunakan Disease Activity Score 28 (DAS28) yang merupakan pengukuran pada 28 sendi nyeri dan inflamasi dalam kondisi remisi. Pengobatan AR bersifat jangka panjang dan kontinyu sehingga dibutuhkan pemantauan terhadap kepatuhan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan terhadap DAS 28. Penelitian menggunakan metode potong lintang dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan di Poli Rawat Jalan Reumatologi Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada bulan Maret–Mei 2018 dan dinyatakan telah laik etik dengan nomor edaran 400/32/K.3/302/2018. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 88 pasien dengan kriteria inklusi laki-laki dan perempuan menggunakan metotreksat minimal 3 bulan, dilengkapi dengan data LED tanpa komplikasi Systemic Lupus Erythematosus (SLE), Inflammatory Bowel Disease (IBD) dan kanker. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Morinsky Medication Adherence Scale. Analisis statistik menggunakan Rank Sperman Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72% pasien mempunyai tingkat kepatuhan tinggi, 23% tingkat kepatuhan sedang, dan 5% mempunyai tingkat kepatuhan rendah. Sebanyak 21% dari 72% pasien dengan tingkat kepatuhan tinggi berhasil meraih kondisi remisi sedangkan sisanya masih dalam kondisi aktif.. Hasil pengujian korelasi Rank-Spearman menunjukkan bahwa kepatuhan terapi metotreksat tidak berhubungan signifikan dengan DAS 28 pada pasien AR (r = 0,148 ; p = 0,169). Namun tetap ada remisi pada tingkat kepatuhan yang tinggi.
References
Indonesian Rheumatology Association. Diagnosis and Management of Rheumatoid Arthritis (RA), Jakarta, Indonesian Rheumatology Association; 2014.
Castrejón I., Ortiz A., Toledano E., et al. Estimated Cutoff Points For The 28-Joint Disease Activity Score Based On C-Reactive Protein In A Longitudinal Register Of Early Arthritis. J Rheumatol. 2010, 37:1439–1443.
Fransen, Jaap., Van Riel, Piet L.C.M. The Disease Activity Score and the EULAR Response Criteria. Rheum Dis Clin N Am. 2009, 35, 745-757.
Koehnke R., Burmeister L.F., Kohler J., and Cargill I. Increasing methotrexate effect with increasing dose in the treatment of resistant rheumatoid arthritis. J Rheumatol, 2011(16) :313–20.
Firestein Gary S., Budd Ralph C., Gabriel Sherine E., McInnes Iain B., and O’dell James R. Textbook of Rheumatology. Elsevier. Philadelphia; 2017.
Danila, M. I., Hughes, L. B., Brown, E. E., Morgan, S. L., Baggott, J. E., Arnett, D. K. and Bridges, S. L. Measurement Of Erythrocyte Methotrexate Polyglutamate Levels: Ready For Clinical Use In Rheumatoid Arthritis. Curr. Rheumatol. Rep. 2010, 12: 342–347.
Van Nies J.A., De Jong Z., Vander Helm, Van Mil A.H., et al. Improved Treatment Strategies Reduce The Increased Mortality Risk In Early RA Patients. Rheumatology (Oxford). 2010, 49:2210–2216. 36.
Singh J.A., Furst D.E., Bharat A., Curtis J.R., Kavanaugh A.F., Kremer J.M., et al. Update Of The 2008 American College Of Rheumatology Recommendations For The Use Of Disease – Modifying Antirheumatic Drugs And Biologic Agents In The Treatment Of Rheumatoid Arthritis. Arthritis Care Res. 2012, 64:625–39.
McInnes I.B., Schett G. The Pathogenesis Of Rheumatoid Arthritis. N Engl J Med. 2011, 365:2205–19.
Smolen J.S., et al. EULAR Recommendations For The Management Of Rheumatoid Arthritis With Synthetic And Biological Disease modifying Antirheumatic Drugs: 2013 Update. Ann Rheum Dis. 2014;, 3:492–509.