Optimasi Formula Nanoemulsi Nifedipin Dengan Metode Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS)

Authors

  • Zalfa Hibatullah Rahadatul Aisy Brawijaya University
  • Oktavia Eka Puspita
  • Alvan Febrian Shalas

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.pji.2021.006.02.3

Abstract

Nifedipin adalah obat golongan calcium channel blocker yang digunakan untuk terapi angina pektoris dan hipertensi. Nifedipin memiliki kelarutan yang rendah dalam air dan bioavailabilitas yang rendah. Berdasarkan penggolongan Biopharmaceutical Classification System (BCS), nifedipin termasuk dalam kelas II. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan nifedipin adalah membuat formulasi nanoemulsi nifedipin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nanoemulsi nifedipin yang optimal menggunakan metode Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS). SNEDDS merupakan campuran isotropik dari fase minyak, surfaktan, dan kosurfaktan yang akan membentuk nanoemulsi minyak dalam air saat ditambahkan media aqueous dengan sedikit pengadukan. Nanoemulsi nifedipin diperoleh melalui formula SNEDDS yang terdiri dari castor oil sebagai fase minyak, Croduret 50SS dan Span 80 sebagai surfaktan, dan PEG 400 sebagai sebagai kosurfaktan dengan rasio fase minyak:surfaktan:kosurfaktan sebesar 1:6:3. Hasil karakterisasi SNEDDS nifedipin yang optimal menunjukkan karakteristik organoleptik homogen, berwarna kuning, jernih, kental, memiliki aroma khas SNEDDS, persen transmitansi sebesar 98,37 ± 0,49%, waktu emulsifikasi dalam akuades dan dalam HCl 0,1 N berturut-turut sebesar 14,09 ± 1,05 detik dan 11,38 ± 0,66 detik, ukuran globul sebesar 24,05 ± 0,02 nm, indeks polidispersitas sebesar 0,277 ± 0,0038, pH sebesar 6,95, loading dose capacity sebesar 50 mg nifedipin dalam 1 g SNEDDS dan kadar nifedipin dalam formula SNEDDS sebesar 9,857 ± 0,345 mg/g. Uji stabilitas termodinamika dan uji stabilitas on going menunjukkan bahwa sediaan stabil.

 

Kata kunci: nanoemulsi, SNEDDS, nifedipin, optimasi

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles